nusakini.com-- Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama kembali menggelar temu peneliti nasional. Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Amsal Bakhtiar mengatakan kalau ada sejumlah isu yang akan dibahas.  

“Organisasi kelitbangan di setiap kementerian/lembaga saat ini dihadapkan pada wacana pengintegrasian Balitbang dengan BPPT dan LIPI. Ini juga akan menjadi salah satu bahasan dalam temu peneliti tahun 2018,” ungkap Amsal saat rapat persiapan akhir di Jakarta.

Menurut Amsal dinamika organisasi pada tingkat negara (country) dan global kini semakin cepat dan kompleks. Hal itu juga berdampak pada dunia kelitbangan sehingga perlu dipikirkan kembali arah dan kebijakan organisasinya. 

“Tantangan-tantangan strategis Kementerian Agama di masa depan antara lain potensi disharmoni kehidupan masyarakat, revitalisasi arah dan fungsi pendidikan agama dan keagamaan. Ini juga berimplikasi pada perubahan tatanan organisasi untuk menuju Kemenag yang berkeunggulan,” lanjutnya. 

Selain soal organisasi, Temu Peneliti Kementerian Agama juga akan membahas optimalisasi sumbangsih Balitbang dalam pengambilan kebijakan. Amsal mengaku ada beberapa produk Balitbang yang sudah menjadi rujukan bagi policy makers, namun itu harus ditingkatkan. 

Sebagai contoh, Amsal menyebut survei indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang dilaksanakan setiap tahun. “Survei Indeks integritas siswa di sekolah dan madrasah juga dapat dijadikan alat ukur ketercapaian Indikator kinerja utama Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam dan Direktorat Pendidikan Agama pada Ditjen Bimas Agama,” terangnya. 

Ketua panitia yang juga Kabid Litbang Pendidikan Tinggi Keagamaan, Nurudin Sulaiman, mengatakan Temu Peneliti Kementerian Agama ini akan berlangsung di Bogor, 12 – 14 Juli 2018. Kegiatan ini akan diikuti 180 peneliti. Mereka berasal dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan; Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan; Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi; dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ). 

Selain itu, hadir juga para peneliti Balai Litbang Agama Jakarta; Balai Litbang Agama Makassar; Balai Litbang Agama Semarang; peneliti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; peneliti UIN Imam Bonjol Padang; dan peneliti UIN Medan.  

Selain Menteri Agama RI dan para pejabat di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag, sejumlah narasumber akan hadir dalam acara tersebut. Antara lain: Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hasan Sadzily, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Deputi Bidang SDM Aparatur Menpan R-B, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kapuslitjak Balitbang Kemendikbud. 

“Kami juga mengundang Ketua Himpunan Peneliti Indonesia dan Ketua Asosiasi Peneliti Indonesia. Nah, sebagai tamu kehormatan kita undang guru besar University of North Florida Amerika Serikat, Ronald A. Lukens Bull,” tutupnya. (p/ab)